3.05.2008

Suatu Malam di Meint Camp

arori terus berpacu dengan waktu ketika para
pemberontak terkapar berjuang dengan dunianya
sendiri. di luar tiga anak manusia masih sibuk dengan
ocehan mereka tentang seorang gadis yang mereka
telanjangi tadi siang. tak hirau dengkur kecapaian yang
saling berlomba mengejar pagi, sementara gerimis tak
mau membagi senyum bulan.dan tuhan pun hanya
tertawa. arori terus berpacu dengan waktu ketika tuhan
mulai bicara pada sepatu-sepatu butut yang tegak
pongah di rak-rak, ketika tuhan mulai bicara pada baju-baju
berjejer mematung di dinding, ketika tuhan mulai
bicara pada seng-seng memecah sunyi malam dibelai
angin musim hujan, ketika tuhan mulai bicara dengan
wajah natural lenin yang baru selesai sembahyang,
tentang arti perjuangan, tentang arti kebebasan,
tentang arti kemerdekaan! sambil usap bisulnya yang nempel
di pantat tuhan hanya menggumam: suatu saat tempat ini
akan meledak!dan ia berlalu tinggalkan arori.

Label:

Bila Cinta Datang

bila cinta datang padamu
sambutlah ia,
walau kerikil-kerikil tajam
harus kau lalui.
bila sayap-sayapnya datang menerkammu
jangan takut, karena itu takkan membunuhmu.
walau pisau dan pedang
yang menyuruk
di balik sayap-sayap itu
menyayat, merobek, bahkan
menghancurkanmu,
bertahanlah.
bila ucapannya menyakitimu
meluluhlantakkan anganmu,
kau harus sabar menerimanya.

tahukah kau, bahwa di balik cinta
ada seberkas sinar dari sebuah permata.
carilah ia, raihlah ia,
dan hujamkanlah ke dalam akarmu
yang paling dalam sekalipun.

Label:

Bangsatku

sudah dua bangsatku
aku tenggelam dalam lumpur
hidup
jangan kau tendang lagi aku
pergilah
menjauhlah dariku
usah jilati lagi pantatku
kalau tak mau kupanggil bangsat
jangan maki aku
karena aku bisa onani


Label: