11.21.2008

Gairah Membara

Agar Istri Bergairah

KETIKA menerima rangsangan seksual yang cukup, perempuan, seperti juga pria, akan mengalami suatu reaksi seksual. Reaksi seksual yang sempurna berlangsung dalam empat fase yang disebut siklus reaksi seksual, yaitu fase terangsang (excitement phase), fase datar (plateau phase), fase orgasme (orgasm phase), dan fase resolusi (resolution phase).

Pada setiap fase terjadi perubahan yang bersifat fisik dan psikis. Perubahan fisik dapat dirasakan, baik pada kelamin maupun pada bagian tubuh lain, tidak hanya oleh yang bersangkutan melainkan juga pasangannya. Demikian juga dengan perubahan yang bersifat psikis.


Perubahan yang terjadi selama siklus reaksi seksual ini dapat menjadi petunjuk pada fase mana pasangan berada, agar hubungan seksual dapat berlangsung dengan harmonis. Siklus reaksi seksual perempuan dan pria pada dasarnya sama, yaitu dimulai dengan adanya dorongan seksual yang semakin meningkat karena adanya rangsangan seksual dari luar. Maka terjadilah reaksi seksual dengan fase orgasme sebagai puncaknya.

Kalau kenyataannya hubungan suami-istri tidak berlangsung seperti itu, menurut Prof. Dr. Wimpi Pangkahila, Sp.And, dari Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, bisa jadi mitos tentang seks dan perbedaan peran jenis kelamin yang menjadi penyebabnya. Dikatakan, sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa urusan seksual adalah urusan pria.

Masih banyak juga yang beranggapan bahwa perempuan atau istri hanyalah pihak yang pasif, yang menerima saja, dalam hal hubungan seksual. Bahkan banyak pria yang menganggap dan memperlakukan perempuan hanya sebagai objek seks.

“Mitos itu sangat berpengaruh negatif bagi fungsi seksual perempuan. Banyak perempuan yang menjadi lebih tertutup dalam menghadapi masalah seksual,” papar Prof. Wimpie.

Ditambahkan pula, setiap gangguan pada setiap fase siklus reaksi seksual dapat menimbulkan disfungsi seksual. Dari pengalaman di klinik menghadapi pasangan dengan masalah seksual, Prof. Wimpie melihat, tidak sedikit yang kemudian terungkap adanya masalah seksual pada pihak perempuan, walaupun semula pasangan itu datang karena masalah seksual pada pihak pria. Lebih dari itu, tidak jarang terjadi suami baru tahu kalau istrinya ternyata mengalami gangguan fungsi seksual karena mitos sesat yang diyakininya selama ini.

Makanya, buang jauh-jauh mitos sesat itu, dan nikmati semua fase dalam berhubungan suami-istri. Tidak perlu bangga kalau hanya bisa menikmati kepuasan sendiri.



Label:

Debus 3












(sumber:www.desiran.blogspot.com)



Label:

Banjir...Banjir...Banjir...

Awas...Banjir Datang Lagi

Saat ini musim hujan sudah melanda hampir di seluruh pelosok dunia. Dan tentu saja Indonesia merupakan daerah 'teraman' bagi air untuk berlindung alias ngadem. namun, meskipun demikian, banjir yang melanda penduduk di seluruh dunia itu tentu menyisakan perih yang mendalam. rumah tergenang, harta benda lenyap, bahkan tidak jarang nyawa pun bisa melayang. Dan yang paling menyedihkan dari bencana banjir ini adalah setiap penduduk yang terkena banjir akan segera mengungsi ke tempat yang aman, sembari menyelamatkan nyawa dan harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Bicara soal selamat menyelamatkan, antara Indonesia dan negeri-negeri lain di dunia ini tidak ada perbedaan. Paling-paling cara dan bentuknya saja yang berbeda. perhatikan saja gambar berikut ini.



(sumber:diolah dari berbagai sumber)

Label:

Boleh Dicoba

Sebaiknya Jangan Ditiru

Jika anda masih sayang dengan diri anda, jangan melakukan hal-hal seperti gambar-gambar di bawah ini. masih banyak hal lain yang mesti dan bisa kita lakukan.





















(sumber:ch4_punk@yahoo.com)

Label:

Kerjaan Manusia atau Raksasa?

Stonehenge

Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Megalitikum yang terletak di Salisbury Plain, Provinsi Wilshire, Inggris. Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya,yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton). Semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar. Di dalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels,yang disusun dengan bentuk melingkar juga. Tapi sayang, pada saat ini kebanyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.

Sampai saat ini fungsi dari Stonehenge masih merupakan misteri. Menurut Arkeolog Inggris , Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam. Pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I, II, IIIa, IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari pengangkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya.

Penemuan ukiran di setiap batu Stonehenge baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scanning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Namun jika dengan mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan Stonehenge ini setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.

Para Arkeolog dan beberapa Insinyur yang turut meneliti, dibuat kagum oleh teknik pembuatan bangunan Stonehenge. Mereka tidak bisa membayangkan betapa majunya pemikiran manusia pada masa itu dalam hal arsitektur bangunan. Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu mahabesar tersebut dari Afrika ke Inggris. Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu mahabesar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika. Tapi benarkah Manusia Raksasa itu memang ada? Seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini possible jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut.

Kini, batu-batu terkenal itu banyak dikunjungi oleh jutaan orang tiap tahunnya dan hingga saat ini belum ada kepastian apa sebenarnya kegunaan Stonehenge pada masa lalu? Apakah Kuil? Ramalan Cuaca? Pekuburan? Atau suatu alat untuk menentukan musim, atau ada sangkut pautnya dengan pengukuran periode gerhana matahari dan bulan? Yups, semuanya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. Tapi, ada setitik keterangan, yakni jika manusia raksasa itu memang benar-benar ada, maka bagi mereka mudah banget untuk mendirikan batu-batu yang besar dan mahaberat itu.
(sumber:www.desiran.blogspot.com)

Label:

CERPEN 1

FIKRI

Oleh Muhammad Ikhsan

Malam. Ya. Bahkan sudah terlalu larut untuk tetap terjaga. Untuk yang kesekian kali aku terpaksa harus menunggu Fikri pulang. Aku tidak tahu kemana dia.aku melirik jam tangan. Pukul dua dinihari. Seperti biasa aku tidur-tiduran di atas karpet yang sudah lusuh, yang hampir tidak pernah dicuci, entah sudah berapa lama dan baunya sudah sangat apak. Entah sudah berapa kali aku memutar lagu-lagu metal dari kelompok-kelompok musik kegemaranku: Metallica, Greenday, Prodigy, Sepultura, semuanya dilahap telingaku seperti kacang goreng saja. Tapi tanganku tidak pernah merasa bosan untuk menukar kaset demi kaset setelah semua lagu habis.

Dan tidak seperti hari-hari sebelumnya, ketika aku sepertinya harus menjadi seorang satpam, sambil menunggu Fikri dan berharap ia melongoskan kepalanya di depan pintu kamar, kali ini pikiranku menerawang ke masa lalu, masa ketika pertama kali mengenal seorang lelaki bernama Fikri. Ketika itu, saat pertama kali sampai di kota Padang ini untuk mencari pekerjaan, aku berkenalan dengannya di sebuah took, pada suatu sore. Ketika sedang membeli keperluan untuk mengganjal perutku yang belum berisi nasi sebutirpun dari pagi. Aku belum memikirkan dimana aku akan tinggal walaupun untuk sementara waktu. Tanpa sengaja ketika sampai di kassa, bahuku menyentuh pundak seorang laki-laki yang sebantaran denganku. Ia menoleh. Kami saling tersenyum. Lalu setelah kami sama-sama di luar took, ia menghampiriku. Jangan-jangan ia akan melakukan perhitungan denganku, hatiku membatin. Ternyata tidak. Ia mengulurkan tangan, ingin berkenalan.

“Fikri,” ujarnya sambil mengulurkan tangan dan tetap tersenyum. Dengan ragu-ragu kusambut dingin jabat tangannya.
“Ahmad. Roni Ahmad.”

Setelah berbicara beberapa saat, baru kusadari ternyata kami punya tujuan yang sama datang ke kota ini, mencari kerja. Lalu kuceritakan bagaimana sebelum bertemu dengannya, saat baru datang di kota ini, aku masih bingung karena belum punya tempat tinggal. Tanpa ragu-ragu, tiba-tiba saja ia menawarkan untuk tinggal di tempatnya. Plong! Seperti panas setahun diguyur hujan sehari, hatiku lega mendengar jawabannya. Dan ketika itu juga kami langsung berangkat.
Dan begitulah. Hari demi hari kami lewati bersama. Memang kami satu kamar di rumah kontrakan yang cukup sederhana. Tapi menjaleng malam tiba, setelah kesibukan kami masing-masing, di saat itulah kami bisa berkomunikasi, saling cerita bersama teman-teman lain yang sebelumnya sudah dikenalkannya padaku: Namkun, Dupan, Ludba, Atno, dan Kinam (nama-nama yang agak aneh kedengarannya, bahkan bagiku sendiri). Setelah sekian lama saling kenal, ternyata aku baru menyadari kalau Fikri adalah seorang anak yang pemahaman agamanya cukup kuat. Ia sering bercerita tentang sejarah Islam dengan tokoh-tokohnya yang berjaya di zamannya. Sebagai pendengar yang baik kami hanya mangut-mangut saja mendengar ceramahnya. Setiap menjelang tidur, aku selalu mendengar Fikri melantunkan ayat-ayat suci Al-quran. Dan sampai-sampai aku begitu menikmatinya. Bahkan mulai terbiasa. Maklum, aku hanya seorang parewa di kampong dan mulai membiasakan diri dengan bacaan-bacaan kiri seperti biografi Tan Malaka, Revolusi Che Guevara, Pemikiran Karl Marx, dan segudang ‘buku merah’ lainnya, yang sekarang sedang diincar-incar untuk dihanguskan karena ada ancaman sweeping. Namun tidak demikian halnya dengan teman-teman lain ketika aku menceritakan kepada mereka tentang kebiasaan Fikri tersebut. Mereka hanya tertawa, bahkan terkesan sedikit mengejek.

“Mungkin kau baru kenal dia, Ahmad. Bagi kami, hal itu sudah jadi makanan pokok menjelang tidur. Mengaji baginya sama wajibnya dengan kegiatan kami begadang.” ujar Namkun yang sedang asyik membaca buku Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan.
“Makanya, di sini kami biasa memanggilnya dengan sebutan pak ustad,” Kinam menimpali sambil menjalankan bidak caturnya. “Skak mat!” Atno hanya bisa melongo melihat rajanya terjepit karena serbuan perwira Kinam.

Begitulah. Makin lama aku makin mengenal siapa Fikri, laki-laki yang telah menyelamatkan aku ketika sampai di kota Padang ini. Hingga aku mengambil kesimpulan bahwa Fikri adalah anak yang saleh, rajin salat, pandai mengaji, berbakti pada orang tuanya seperti yang pernah diceritakannya padaku, dan orang memberi tahuku bahwa ternyata Tuhan itu ada, tidak mati seperti apa yang dikatakan banyak orang dan juga akhirnya menjadi pegangan bagi diriku, atas interpretasi mereka terhadap perkataan Nietzsche dalam bukunya yang kubaca: Got is Tot, Tuhan telah mati!

Pada suatu malam, seperti biasa, aku begitu menikmati bacaan ayat-ayat suci yang didendangkan Fikri. Tiba-tiba saja terdengar pintu kamar diketuk dan suara batuk tertahan. Tanpa curiga aku langsung bangkit dari tempat tidur untuk membukakan pintu. Saat pintu terbuka, darahku terkesiap, mataku seperti hamper meloncat dari cangkangnya ketika melihat seorang perempuan cantik berdiri tepat di hadapanku dan ia tersenyum padaku. Dengan cermat kulihat perempuan itu dari rambut sampai ke kaki. Rambutnya yang sebahu dan kemerah-merahan mengingatkan aku pada jenggot kambingku di kampong yang bulunya hitam keemasan: hamper mirip.perempuan itu mengenakan baju kaos warna merah tanpa lengan dan transparan hingga nampak belahan dadanya yang cukup dalam. Dan celana ketat yang dipakainya memperlihatkan lekukan yang membuat imajinasiku bertingkah usil.

“Maaf dik, mau mencari siapa?”
Aku bertanya seserius mungkin dan mencoba sembunyikan kekagetanku walau sesekali mataku melirik ke belahan yang ada dalam kaosnya yang transparan itu.
“Sebelumnya saya juga minta maaf kalau telah mengganggu waktu istirahat uda berdua. Nama saya Lusita. Saya teman Bang Kinam. Saya disuruh datang ke sini untuk menemui uda Fikri.”
“Kalau begitu silakan, itu uda Fikri ada di dalam.”
“Terima kasih.”

Aku tidak sempat menanyakan keperluannya menemui Fikri. Apalagi malam-malam begini. Dan aku tahu apa yang akan terjadi pada Fikri kalau ia bicara dengan perempuan, apalagi dengan perempuan yang berpakaian seronok seperti Lusita.

Setelah masuk dan berdiri di hadapan Fikri, ia tidak langsung duduk tapi tetap berdiri. Sementara aku berdiri agak jauh di belakang perempuan itu sambil mataku tetap mengawasi kejadian apa selanjutnya yang akan terjadi. Tiba-tiba saja dan tanpa kuduga sama sekali sebelumnya, perempuan itu mempelorotkan bajunya. Begitu juga dengan apa yang dilakukannya sesaat kemudian terhadap, maaf, celananya, lalu berputar-putar di hadapan Fikri. Dan begitulah, aku hanya tertegun menatap sebuah pemandangan yang selama ini hanya kulihat lewat film-film porno sewaktu masih di kampung. Sebuah pemandangan, ibarat sebuah pohon anggrek yang daunnya meranggas di musim semi. Sekilas kulihat Fikri hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tetap menatap lantai kamar sambil tangannya terus melingkarkan tasbih di jari-jarinya. Dan perempuan itu masih asyik dengan berbagai gaya yang dipertontonkannya di hadapan Fikri. Mataku seakan tidak pernah berhenti berkedip memandang semuanya, tanpa terlewatkan satu detik pun!

Setelah perempuan itu terlihat capek, lalu ia pun memakai pakaiannya kembali. Kemudian ia melangkah ke pintu. Tapi sebelum pergi, “Sekali lagi saya minta maaf. Saya berbuat begitu karena disuruh bang Kinam. Sebenarnya saya sudah berusaha untuk menolak tapi ia tetap saja memaksa. Akhirnya saya terpaksa menuruti kemauannya daripada saya celaka nanti. Dan tolong sampaikan maaf saya untuk uda Fikri. Terima kasih sebelumnya. Selamat malam.”
Aku terpaku. Tidak tahu apa yang harus kulakukan. Sementara mataku terus menatap kea rah pintu, tempat perempuan tadi datang, lalu menghilang. Tapi itu hanya sekejap. Setelah tidak terdengar apa-apa lagi aku menutup pintu dan menghampiri Fikri.

“Sudahlah, Fik. Sebaiknya kita tidur. Tidak usah dipikirkan. Kinam memang suka iseng. Kejadian malam ini sepertinya memang sudah keterlaluan. Tapi ya, mau apa lagi. Begitulah Kinam. Kau seperti tidak kenal dengannya saja.”

Sebelum tidur, dan bahkan benar-benar hamper tertidur, aku melihat Fikri duduk di bibir jendela, memandang langit, seolah ia bicara dengan Tuhan, mengadukan apa yang baru saja dialaminya. Entah masih sadar atau tidak, sayup-sayup kudengar sesenggukan. Fikri menangis.
Setelah kejadian malam itu, kehidupan di rumah ini berjalan seperti biasanya, tidak ada yang banyak berubah. Kinam, laki-laki urakan dan sedikit nyeleneh masih sering pulang pagi bahkan tidak pulang untuk beberapa hari. Dupan, yang setiap pulang mengamen menjelang azan magrib, sebelum pergi mandi ia genjrang genhreng dengan gitar bolongnya di depan rumah sambil menggoda para mahasiswi yang baru pulang dari kampus. Begitu juga dengan Namkun, seorang seniman kiri, yang setiap ia mandi, tidak peduli pagi atau sore, selalu membaca puisi. Dan Atno, seorang filsuf muda (begitu biasa kami memanggilnya) masih setia dengan bacaan-bacaan filsafatnya: Sastre, Albert Camus, dan Iqbal. Sementara Ludba, seorang pecinta sejati, masih melakukan rutinitas kesehariannya, pulang kencan selalu kalau hari sudah malam. Sepertinya ia akan berbini dengan pacarnya itu.

Fikri juga tidak ada yang berubah. Selesai makan malam, salat Isya dan membersihkan kamar, lalu ia akan melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan irama yang indah dan membuatku terpesona. Dan aku? Apalah yang istimewa dariku yang harus kukatakan. Tidak ada. Setelah kesibukanku mencari pekerjaan setiap detik, menit, bahkan berjam-jam dan beratus-ratus kilometer aspal sudah kujelajahi, aku pulang untuk istirahat, kemudian begitu juga dengan hari-hari berikutnya. Begitulah. Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, setelah kejadian yang dialami Fikri, tidak banyak yang berubah.

Namun beberapa hari belakangan, raut muka Fikri yang biasanya religius, ramah, murah senyum, dan sedikit bicara itu mulai berubah menjadi seorang yang sangat riang, gampang tersinggung, dan setiap kali ada kesempatan berkumpul bersama di rumah, dialah yang paling antusias bercerita tentang rutinitasnya. Seperti asap kereta api keluar dari cerobongnya, Fikri bercerita seakan-akan tidak bisa berhenti. Ia terus saja menyerocos. Kebiasannya mengaji setiap malam mulai jarang terdengar. Bahkan Fikri sudah mulai sering pulang malam. Entah dari mana. Tentu saja perubahan pada diri Fikri membuat kami semua heran, merasa aneh, bingung, dan menimbulkan beratus pertanyaan di benak kami masing-masing, terutama aku yang satu kamar dengannya, tidak pernah menyangka akan terjadi perubahan yang demikian cepat.
Apalagi aku juga tahu dengan latar belakang Fikri, jelas tidak masuk akal apa yang terjadi dengan Fikri sekarang. Setiap kali aku bertanya kenapa ia mulai sering pulang malam, dari mana, ia pasti akan menjawab,”biasa, rumah teman.” Atau “aku harus mampir dulu ke swalayan.” Tapi aku tidak terlalu pusing dengan jawabannya itu. Dan aku coba untuk tetap saja berpraduga tak bersalah pada Fikri. Semoga saja semua ucapannya itu adalah jawaban yang jujur.

Udara makin dingin. Mungkin subuh akan segera menjelang. Sesuara jengkrik yang berpacaran di atas rerumputan, entah di mana saja mereka bisa bercumbu rayu, berangsur-angsur mulai melemah. Sementara warung pangsit di pertigaan sudah tutup. Mungkin karena laris ia menutup cepat warungnya. Kulihat jam, sudah pukul empat pagi. Tapi Fikri belum juga pulang. Biasanya jam-jam begini aku sudah mendengar Fikri kasak-kusuk membersihkan kamar, dan tentu saja kemudian ia salat subuh. Tapi sekarang, ia bahkan belum pulang sama sekali. Aku tidak tahu kemana Fikri. Sebentar-sebentar aku melongok lewat jendela. Angin sedikit kencang bertiup. Sepertinya hujan akan segera turun.

Suara azan subuh membangunkanku dari tidur. Aku tertidur. Dengan gerak refleks, kulirik jam di tangan, pukul lima lewat lima menit. Sudah pagi. Dan sebentar lagi matahari akan segera menyongsong siang. Meski masih mengantuk dan sedikit pusing, kupaksakan juga bangun dan pergi ke kamar mandi. Tapi tiba-tiba aku hamper tersungkur, kakiku seperti menabrak sesuatu. Sambil mengusap mata yang masih sipit, kulihat seperti sesosok tubuh sedang tidur pulas. Sepertinya..ya..itu Fikri! Fikri sudah pulang! Tapi dari mana dia? Apa dia baru pulang dari rumah temannya hingga larut pagi sepeti sekarang? Atau ia habis belanja di swalayan? Tapi mana ada swalayan yang buka hingga pagi begini. Pertanyaan yang bodoh.

Kupandangi wajahnya lekat-lekat. Tiba-tiba saja perasaan iba muncul seketika. Menelusuri wajahnya, sepertinya aku tidak mengenal lagi siapa Fikri. Tidak lagi kutemukan wajah bersahaja dan ramah, senyum tulus. Yang kutemukan sekarang, guratan-guratan buram termakan kemajuan zaman, seburam potert negeri ini yang semakin kusam dari hari ke hari.

Perlahan, tanpa bermaksud mengganggu tidurnya, kutanggalkan bajunya yang telah basah oleh keringat. Aku mencium bau parfum wanita dari aroma badannya, selain bau keringatnya yang seperti buruh kasar. Kulihat sesuatu dalam saku bajunya yang tipis. Kurogoh dan kutemukan tisu bekas untuk menyeka meringat dan menyeka bibir berlipstik merah muda. Di bawah bekas bekas lipstik bergambar bibir itu tertulis sebuah nama, seperti ditulis dengan lipstik: LUSITA.
Di luar, petir menyambar disertai kilat yang tak henti-hentinya. Hujan mulai turun.

Kotakapur, akhir Mei 2001.



Label:

11.20.2008

Pria dan Ranjang

Kesalahan Pria di Tempat Tidur

Kendati pria sering berinisiatif duluan mengajak bermesraan, tidak berarti "ilmu" mereka lebih tinggi dalam urusan ranjang loh. Apa saja kesalahan yang sering mereka lakukan?

1. Tahu apa yang dibutuhkan wanita
Pria sering berasumsi mereka tahu apa yang paling diinginkan perempuan berdasarkan pengalaman mereka terhadap teman-teman wanita lainnya. Padahal, tiap wanita adalah unik dan berbeda.

"Apa yang berhasil diterapkan pada satu orang belum tentu punya dampak yang sama terhadap yang lain," kata Tristan Taormino, produser video Expert Guide. Hal ini tak hanya berlaku dalam hal seks tapi juga hubungan asmara. "Ada wanita yang tak mempan dengan rayuan, ada yang mudah jatuh cinta, dan ada yang di antara keduanya," katanya.

2. Menganggap sama
Ada perbedaan besar antara pria dan wanita dalam hal kepuasan seksual. Masalahnya pria menganggap apa yang mereka rasa memuaskan akan dianggap sama oleh pasangannya. "Saat intercouse, sensasi yang dirasakan pria dan wanita sangat berbeda," kata Lou Paget, seorang seks educator.

Dibandingkan dengan bagian luar, bagian dalam vagina punya sensitivas yang berbeda, yakni kurang sensitif. "Penetrasi yang dalam apalagi bila ukuran penis terlalu panjang, malah bisa membuat perut terasa mual, seperti perut yang ditonjok," kata Paget. Padahal, pria justru merasa kejantanan mereka ditentukan oleh panjangnya ukuran alat vital.

3. Paham anatomi tubuh perempuan
Mengetahui di mana letak klitoris tidak sama dengan mengerti bagaimana cara memperlakukannya. Pria juga kurang mengerti bagaimana menyentuhnya dan betapa sensitifnya bagian itu. Padahal, untuk mendapatkan kehidupan seks yang bergelora, diperlukan keberanian bereksperimen dan terus mengeksplorasi setiap bagian tubuh.

4. Bersikap dominan
Tak sedikit pria yang bersikap seperti 'raja' saat di tempat tidur. Mereka sering tak peduli apakah Anda sedang kelelahan atau tak mood untuk bermesraan. Untuk mengatasinya, lakukan komunikasi terbuka dengan pasangan agar tidak ada pihak yang merasa harus selalu mengalah.

5. Minim komunikasi
Banyak pendapat ahli yang mengatakan pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Termasuk di dalamnya adalah komunikasi seksual. Sayangnya, bukan cuma wanita, pria pun lebih suka menerapkan prinsip 'diam itu emas' saat di tempat tidur. Bila merasa malu untuk menyampaikan keinginan Anda secara verbal, cobalah memberi contoh dan minta si dia melakukan hal yang sama pada Anda.
(sumber:www.kompas.com)

Label:

Spa yang Aneh

10 Perawatan Spa Teraneh

Berikut ini adalah jenis perawatan spa yang terdapat di berbagai belahan dunia...

1. Masker dari kotoran burung
Di Ten Thousand Waves Spa, Santa Fe, AS, tersedia paket perawatan masker wajah yang menggunakan bahan dari kotoran burung bul-bul. Kadar nitrogen yang tinggi dalam kotoran burung itu dipercaya bisa menghilangkan bakteri di kulit dan mengangkat sel kulit mati dengan lembut bila dibandingkan dengan peeling. Konon masker ini sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh para geisha di Jepang. Kenakan selama 55 menit, bila digunakan secara teratur, masker ini akan membuat kulit lebih cerah dan lembut.

2. Pedikur ikan
Kuku yang bersih dan terawat pasti jadi bagian dari perawatan kecantikan para wanita. Kini ada pedikur yang unik, yakni sel-sel kulit mati di kaki dibersihkan oleh bantuan ikan-ikan kecil yang disebut dengan doctor fish. Dalam perawatan ini, kaki kita akan dicelupkan ke dalam baskom yang berisi doctor fish. Ikan-ikan yang tak bergigi itu sebenarnya sudah lama dipakai untuk mengobati penyakit kulit, seperti psoriasis dan eksema, jadi tidak berbahaya.

3. Viagra untuk rambut
Ada sebuah salon di London, Hari's Salon, yang mengombinasikan sperma sapi jantan dan katera, akar tanaman dari Iran yang kaya protein, yang digunakan untuk merawat rambut rusak. Perawatan yang bernama Aberdeen Organic Bull Sperm ini diklaim efektif untuk menyuburkan rambut, melindungi, dan merawat rambut rusak.

4. Berendam dalam bir
Setelah hari yang sibuk, kembalikan kesegaran tubuh dengan berendam dalam bir hitam. Itulah terapi relaksasi yang ditawarkan oleh sebuah hotel di Republik Czech. Konon vitamin dalam bir bisa mengembalikan kemudaan kulit dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Selain itu, terapi bir ini diklaim bisa mencerahkan kulit dan bagus untuk rambut. Dengan berendam selama 20 menit ditambah 20 menit rileksasi, Anda perlu merogoh kocek sekitar 500.000 rupiah.

5. Mandi mi ramen
Pernahkah Anda membayangkan berada di lautan mi? Kini impian itu bisa diwujudkan di spa Hakone Kowakien Yunessun, Jepang. Spa ini memiliki perawatan berendam dalam mi ramen, kolagen, dan ekstrak bawang putih. Konon, terapi ini bisa meningkatkan metabolisme kulit. Hm.., seperti apa ya aroma tubuh kita setelah keluar dari "mangkuk" mi itu?

6. Perawatan minyak zaitun
Khasiat minyak zaitun dalam dunia kecantikan memang sudah terkenal sejak dulu. Di Murad Spa, California, AS, Anda bisa merasakan kehangatan eucalyptus dan tea tree yang direndam dalam minyak zaitun. Larutan tersebut kemudian dicipratkan ke seluruh tubuh hingga merata. Dengan cara ini kulit yang kering dan rambut pun akan menyerap minyak zaitun dengan maksimal.

7. Pijat bola golf
Anda yang suka mencoba berbagai teknik pijat kini bisa mendapatkan terapi pijat menggunakan bola golf. Pijatan yang terdapat di The Spa Four Season Resort ini mengombinasikan peregangan dan teknik therapeutic (terapi energi untuk penyembuhan dan mengurangi sakit) sebelum masuk ke terapi inti, yaitu memijat dengan bola golf hangat. Bagian tubuh yang dipijat adalah otot besar di bagian tulang belakang dan belakang leher. Hasilnya, bagian-bagian tubuh tersebut jadi lebih rileks dan lentur.

8. Facial emas
Selain untuk dijadikan aksesori dan perhiasan, emas pun punya nilai lebih dalam kecantikan, yakni sebagai antiperadangan. Facial dengan bubuk emas 24 karat ini dipercaya bisa meningkatkan kekencangan kulit, melawan radikal bebas, mencerahkan kulit, dan memberi efek keemasan pada kulit.

9. Jebakan rumput
Sejak tahun 1903, Hotel Heubad di wilayah utara Italia punya perawatan tubuh yang disebut Hay Bath. Tamu spa yang ingin mencoba akan diminta berbaring di lantai beralas kain, kemudian seluruh tubuhnya ditimbun oleh jerami atau rumput yang sudah dihangatkan, hingga ke leher. Setelah itu, kain tadi akan membungkus tubuh dan dibaringkan di atas kasur air yang dipanaskan sekitar 107 derajat. Bila mandi rumput ini dilakukan lima kali dalam seminggu, nyeri otot dan sendi disebut-sebut akan hilang. Namun, terapi ini tidak disarankan untuk mereka yang punya riwayat alergi.

10. Scrub dengan kaktus
Kalau kebanyakan orang takut tertusuk duri kaktus, terapis spa di Apuane Spa dari Four Seasons Resort Punta Mita, Meksiko, justru memakai kaktus sebagai inti perawatan mereka. Pijat kaktus Hakali ini ternyata tidak seseram namanya. Terapi dimulai dengan pijatan lembut menggunakan lotion yang terbuat dari daun sage tequila. Kemudian daun kaktus yang lebar ditempelkan ke kulit, tentu saja setelah dihilangkan duri-durinya. Tanaman ini telah dikenal bisa menghilangkan racun dan melembabkan kulit.

Anda tertarik? silakan mencoba...
(sumber: www.kompas.com)

Label:

11.18.2008

Napak Tilas

Bangunan Machu Pichu

Machu Picchu adalah satu dari sekian bangunan paling bersejarah di dunia yang menunjukkan betapa majunya pengetahuan akan teknik rancang bangun peradaban-peradaban massa lalu.
Ketika Hiram Bingham, seorang Profesor Muda Yale menemukan Machu Picchu pada tahun 1911, tempat ini sangatlah tersembunyi dan tertutup oleh lebatnya Vegetasi tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Letak Machu Picchu sendiri hampir pada ketinggian 8000 kaki di atas permukaan laut. Bangunan menakjubkan yang terletak di Gunung Andes Peru, relatif selama beratus-ratus tahun tidak pernah terusik oleh kehadiran manusia. Bingham sendiri pernah berkata, "Bisa menemukan Machu Picchu sama halnya dengan menemukan sebuah peradaban baru di muka bumi." Salah satu media di Amerika Serikat menyatakan bahwa Machu Picchu merupakan bangunan yang paling penting dan yang paling terpelihara di dunia.
Kini hampir sekitar 2.500 wistawan berkunjung ke Machu Picchu setiap harinya. Membanjirnya para wisatawan tersebut tentunya membuat Pemerintahan Peru sempat resah. " Peru bisa memajukan sektor pariwisata dengan Machu Picchu, tapi bagaimana cara mereka bisa merawat serta melestarikan bangunan paling bersejarah di dunia itu?"
Bingham sendiri mungkin tidak bisa membayangkan bahwa temuannya ini bisa menyedot ribuan wisatawan di tiap harinya. Bagaimanapun juga, dia menemukan tempat ini secara kebetulan. Pada mulanya, ia hanya berniat menjelajahi vegetasi liar di Gunung Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya. Mungkin bagi dirinya pengalaman ini sangatlah luar biasa. Bagaimana tidak. Menjelajah di suatu tempat yang sangat asing bagi dirinya, melewati pepohonan yang tinggi menjulang, dan ketika menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan bantuan kedua tangannya, samar-samar dari kejauhan tampak bangunan kuno super megah yang terkubur oleh tingginya ilalang terlihat oleh kedua matanya. Dia bersama seorang pemandunya seakan-akan menganggap apa yang telah dilihatnya merupakan suatu fatamorgana belaka. Namun ini suatu kenyataan!
Bingham percaya bahwa tempat ini mempunyai arti yang sangat besar akan kelahiran suatu perdaban paling legendaris di dunia, Inca Empire. Sebuah peradaban besar asli dari Benua Amerika yang telah menghilang. Setidaknya terdapat ribuan artefak yang sangat tinggi nilainya di Machu Picchu. Kini sebagian besar artefak-artefak tersebut sedang menjadi bahan penelitian untuk menggali lebih dalam lagi sejarah dari peradaban suku Inca.
(sumber:www.desiran.blogspot.com)


Label:

Kekuasaan Tuhan

Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan :53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi `Discovery', pasti kenal dengan Mr. Jacques Yves Costeau, seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam bawah laut untuk ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Pada suatu hari, ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" artinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan. "Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20.
(Sumber: Majalah Percikan Iman)




Label:

Fosil Purba

Ular Berkaki Terekam Dalam Fosil

Sebuah fosil yang ditemukan di Lebanon sangat bernilai ilmiah tinggi karena dengan jelas menggambarkan seekor ular berkaki. Fosil seperti ini, yang diyakini sebagian ilmuwan sebagai peralihan antara reptil purba dan ular sebagai reptil tak berkaki, hanya ada beberapa di dunia.

Hewan yang terekam dari fosil tersebut memiliki tubuh memanjang sekitar 85 centimeter. Para ilmuwan memberinya nama spesies Eupodophis descouensi. Hewan ini diperkirakan hidup di Zaman Cretaceous, sekitar 92 juta tahun lalu. Fosil yang ditemukan di daerah al Nammoura, Lebanon tahun 2000 itu tidak dalam kondisi utuh. Sebagian ruas tulang belakangnya telah hilang. Bagian ekornya juga sudah terpisah dan berada di dekat kepalanya.

Namun, para peneliti masih bisa melihat dengan jelas adanya tulang-tulang yang kemungkinan besar menyusun salah satu kaki belakangnya. Tulang-tulang tersebut hanya sepanjang 2 centimeter dan diperkirakan tidak digunakan untuk berjalan. Dengan pemindai sinar-X, baru-baru ini para peneliti dari European Light Source (ESRF) di Grenoble, Prancis bahkan dapat melihat kaki pasangannya yang tak terlihat di balik batu.

"Kami yakin ia punya dua kaki, bahkan sungguh mengejutkan bisa melihatnya, dan kami berharap menemukan karakteristik lainnya yang belum dapat kami lihat pada bagian tubuh lainnya," ujar Alexandra Houssaye dari National Museum of Natural History, Paris. Bagi penganut paham evolusi, fosil tersebut dapat menjawab sejarah perkembangan ular.

Bukti-bukti fosil tertua yang ditemukan sejauh ini memperkirakan bahwa ular mulai berkembang sekitar 150 juta tahun lalu. Namun, bagaimana proses perkembangannya, setidaknya ada dua teori yang masih diperdebatkan. Sebagian ilmuwan berpendapat ular berkembang dari reptil darat dan mulai beradaptasi setelah menjelajahi perairan. Pendapat lainnya, ular memang berkembang dari reptil air.

Ilmuwan yang percaya ular berkembang dari reptil berkaki mengutarakan argumennya dengan karakteristik ular primitif yang masih hidup sampai sekarang. Ular boa dan phyton, misalnya, memiliki sepasang struktur tulang di dekat ujung ekornya yang diperkirakan sebagai sisa kaki yang tidak lagi berkembang.

Namun, tetap saja ada kelompok ilmuwan yang tidak percaya pada teori evolusi. Umumnya mereka yakin bahwa setiap alat tubuh diciptakan sesuai fungsinya, seperti sepasang tulang pada ular boa dan phyton yang saat ini diketahui digunakan untuk mengapit pasangan saat kawin. Pendapat mana yang benar? Hanya sains yang kelak dapat menjawabnya.
(Sumber:www.kompas.com)






Label:

Bahaya Ponsel

Kelalaian Menyebabkan Musibah

Beberapa waktu yang lalu, seorang laki-laki sedang men-charge ponsel di rumahnya. Di saat yang bersamaan, ada panggilan masuk. Ia pun lalu menjawab panggilan itu. Setelah beberapa detik, arus listrik masuk ke ponselnya tanpa terkendali dan pria muda tersebut terlempar ke lantai dengan kerasnya.




Orangtuanya bergegas datang ke kamarnya dan menemukan dirinya pingsan, dengan detak jantung yang lemah dan jari terbakar. Dia dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun "jiwanya sudah tak tertolong lagi" ketika sampai di rumah sakit.





Pesan untuk semua:
1. "Jangan charge ponsel anda semalaman dan JANGAN ditaruh dekat anda ketika mencharge."
2. "Jangan pernah menjawab panggilan masuk saat ponsel sedang di charge!!"

(sumber:www.desiran.blogspot.com)

Label:

Macam-macam Nama Manusia

ARTI NAMA

Hanya sekedar guyonan, mohon maaf bila ada yang memiliki kesamaan dengan nama-nama di bawah ini. Sebuah nama memiliki arti yang penuh makna dan harapan, namun tahukah anda kalau nama-nama berikut ini ternyata punya latar belakang harapan tertentu ?

Agar anaknya memiliki sifat tertentu, maka pria jawa diberikan nama sbb:

Pandai menanam bunga, Rosman.
Pandai memperbaiki mobil, Karman.
Pandai main golf, Parman.
Pandai dalam korespondensi, Suratman.
Gagah perkasa, Suparman.
Kuat dalam berjalan, Wakiman.
Selalu Beruntung Hidupnya, Lukman
Berani bertanya, Asman.
Ahli membuat kue, Paiman.
Pandai berdagang, Saliman.
Pandai melukis, Saniman.
Agar jadi orang kaya, Sugiman.
Agar besar nanti padai cari muka, Yasman
Suka makan toge goreng, Togiman
Selalu ketagihan, Tuman
Selalu sibuk terus, Bisiman
Biar pinter main game .... Giman
Biar bisa sering cuti .... Sutiman
Biar jadi juragan sate .... Satiman
Biar jadi juragan trasi .... Tarsiman
Biar pinter memecahkan problem .... Sukarman
Biar kalau ujian ndak usah mengulang .... Herman
Biar pinter bikin jus .... Jusman
Biar jadi orang yang berwibawa .... Jaiman
Biar jadi pemain musik .... Basman
Biar awet muda .... Boiman
Biar pinter berperang .... Warman
Biar jadi orang Bali .... Nyoman
Biar lincah seperti monyet .... Hanoman
Biar jadi orang Belanda .... Kuman
Biar tetep tinggal di Jogja .... Sleman
Biar jadi tukang sepatu handal .... Soleman
Biar tetep bisa jalan walau ndak pake mesin....Delman
(sumber:ch4_punk@yahoo.com)

Label:

11.17.2008

Fakta

ABRAHAM LINCOLN DAN JOHN F. KENNEDY

Abraham Lincoln masuk kongres tahun 1846.
John F. Kennedy masuk kongres tahun 1946.

Abraham Lincoln terpilih jadi presiden tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih jadi presiden tahun 1960.

Keduanya sangat peduli hak-hak sipil.
Kedua istri mereka kehilangan anak saat di gedung putih.

Kedua presiden ditembak hari Jumat.
Kedua presiden ditembak di kepala.

Sekretaris Lincoln bernama Kennedy .
Sekretaris Kennedy bernama Lincoln .

Keduanya dibunuh oleh orang dari daerah selatan.
Keduanya digantikan oleh orang selatan yg bernama Johnson.

andre Johnson, yg menggantikan Lincoln , lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yg menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.

John Wilkes Booth, yg membunuh Lincoln, lahir thn 1839.
Lee Harvey Oswald, yg membunuh Kennedy, lahir thn 1939.

Kedua pembunuh terkenal dengan tiga namanya.
Nama keduanya terdiri dari 15 huruf.

Lincoln ditembak di teater bernama 'Ford.'
Kennedy tertembak di mobil ' Lincoln ' dibuat oleh 'Ford.'

Lincoln tertembak di teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang.
Kennedy tertembak dari sebuah gudang dan pembunuhnya bersembunyi di teater.

Booth dan Oswald terbunuh sebelum diadili.

dan tau nggak.....

Seminggu sebelum Lincoln tertembak, dia berada di Monroe, Maryland
Seminggu sebelum Kennedy tertembak, dia bersama Marilyn Monroe



Label:

Macam-macam Perang

PeRang-PeRang Terbesar Sepanjang Sejarah

Clausewitz, bapak ilmu perang modern, mengatakan perang adalah kelanjutan lain dari politik. Dengan kata lain perang hanyalah salah satu strategi politik suatu pihak atau negara. Namun yang tidak pernah bisa kita bayangkan adalah dampak yang ditimbulkan dari perang itu sendiri. Ibarat pepatah, kalah jadi abu, menang jadi arang. Tidak ada kemenangan yang hakiki dalam suatu peperangan. Dalam sejarah juga mencatat manusia memang tidak pernah belajar dari kehancuran peradaban yang diakibatkan oleh mereka sendiri.

Bagaimanapun perang bukanlah suatu solusi yang tepat dalam menyelesaikan suatu masalah. Namun perang tidak bisa dihindari apabila salah satu pihak mengancam jiwa dan kedaulatan wilayah pihak lain. Dan seringkali perang dimulai dari hal-hal yang sifatnya sepele. Nafsu memiliki, keserakahan, gila kekuasaan, hingga nafsu berekspasi lebih sering mendominasi daripada hanya sekedar membela diri. Fakta-fakta berikut ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa atas nama apapun, peperangan tetaplah merupakan bencana kemanusiaan yang paling mengerikan di muka bumi ini:

Perang Vietnam (1957 - 1975)
Merupakan aib bagi bangsa Amerika Serikat. Mengapa tidak, perang ini telah membuat Amerika Serikat babak belur, baik luar maupun dalam. Di medan perang, tentara AS yang sangat perkasa di Perang Dunia ke-2 benar-benar dibuat tak berdaya oleh keuletan tentara Vietnam Utara (NVA) dan milisi yang biasa disebut Vietcong (VC). Meski tentara AS telah mengembangkan persenjataan yang sangat canggih (penggunaan rudal air-to-air adalah yang pertama kali di dunia digunakan dalam suatu peperangan), tetap aja mereka tak berdaya menghadapi taktik gerilya yang diterapkan NVA dan VC. Gara-gara taktik gerilya itu, AS harus mengeluarkan dana perang yang sangat besar untuk mendukung tentara AS di Vietnam. Dan itu menimbulkan protes keras di dalam negeri sendiri. Gelombang protes silih berganti menuntut pemerintah menarik pasukan AS dari Vietnam. Perang yang berlangsung selama 18 tahun yang merupakan perang terlama yang pernah dialami oleh AS. Dan tahukah Anda, Ho Chi Minh, Pemimpin Besar Vietnam Utara ternyata belajar menggunakan taktik gerilya dari bukunya Abdul Haris Nasution yang fenomenal, Strategy of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya ini menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.

Perang Jawa atau Perang Diponegoro ( 1825-1830 )
Ternyata dipicu oleh hal yang sederhana, yaitu penancapan tonggak-tonggak pembuatan jalan rel kereta api. Pada masa itu, Belanda tengah giat-giatnya membangun rel kereta api yang melewati daerah Tegalrejo di Jawa Tengah. Rupanya di salah satu sektor, Belanda tepat melintasi makam dari leluhur Pangeran Diponegoro. Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro marah luar biasa, dan memutuskan untuk mengangkat senjata melawan Belanda. Namun penyebab perang tersebut sebenarnya merupakan akumulasi semua permasalahan yang ada, seperti pajak yang tinggi, campur tangan Belanda dalam urusan istana Yogya, hingga permasalahan ketidakpuasan di kalangan istana itu sendiri.

Perang Kurukshetra
Sampai sekarang tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya Perang di Kurukshetra. Pertempuran tersebut tidak diketahui dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang disebut terjadi pada "Era Mitologi". Beberapa peninggalan puing-puing di Kurukshetra (seperti misalnya benteng) diduga sebagai bukti arkeologinya.Para sarjana berusaha mencari tahu pada tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi. Mereka menggunakan catatan dalam Mahabharata, memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan sistem kalender, bahkan sampai melakukan analisa radiokarbon. Ada yang memperkirakan perang besar itu terjadi pada tahun 900 SM. Pertempuran Sepuluh Raja, pertempuran antara Raja Bharata bernama Sudas dan perserikatan sepuluh suku yang muncul dalam Rgveda, dipercaya sebagai asal mula mitologi perang di Kurukshetra terjadi. Beberapa arkeolog India mencoba mencari tahu kapan sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi, seperti penelitian belanga yang ditemukan di Ganges. Penelitian radiokarbon menunjukkan artifak tersebut berasal dari periode 800 - 350 SM.

Perang salib (the crusade)
Dalam lintasan sejarah, selain perang Salib (the crusade), mungkin belum ada tragedi yang begitu dahsyat dampak jangka panjangnya bagi peradaban dunia. Perang ini telah melibatkan seluruh kekuatan Barat-dalam hal ini Kristen-melawan Imperium dinasti Abbasiyah-dalam kaitannya dengan Islam. Perang ini terjadi dari tahun 1099 sampai 1291 M sehingga merupakan perang terbesar dan terlama sepanjang masa. Dampaknya pun sangat luar biasa hingga kini. Peristiwa runtuhnya gedung WTC (11/8) adalah bukti jejak-jejak dampak dari perang salib tersebut. Padahal perang tersebut lebih banyak mengarah pada unsur politisnya daripada unsur keyakinan. Agama akhirnya dijadikan alat pembenaran demi melegalisasi perang tersebut.
(sumber: www.lintasberita.com)

Label:

Jenis Buah Dada

Bentuk Buah Dada Menunjukkan Kepribadian Wanita

Sebuah penelitian unik dilakukan oleh seksolog asal Italia, Piero Lorenzoni. Menurutnya bentuk payudara perempuan dapat menentukan kepribadiannya. Piero mengatogorikan kepribadian perempuan menurut bentuk payudaranya. Berikut kategorinya.

Bentuk Payudara Melon
Biasanya perempuan dengan bentuk payudara menyerupai buah melon memiliki kepribadian yang keibuan. Dia juga senang jika dikagumi dan bijaksana.

Bentuk Payudara Oval
Perempuan dengan bentuk payudara oval menyerupai nanas biasanya pintar. Mereka tipe wanita karir namun sangat romantis. Perempuan-perempuan ini juga setia. Siapa yang bisa memenangkan hati mereka, biasanya akan menjalani hubungan yang serius.

Bentuk Payudara Grapefruit (Jeruk Bali)
Bentuk Payudara seperti jeruk bali mencirikan wanita pemalu. Namun ketika berhadapan dengan pasangannya ia berubah menjadi wanita yang erotis dan mampu memuaskan.

Bentuk Payudara Kecil
Mereka yang memiliki payudara kecil biasanya berkepribadian lucu. Mereka bisa menghibur orang di sekitarnya dan sangat pintar. Mereka dapat membuat pasangannya merasa bahagia setiap saat.

Bentuk Payudara Pear
Bentuk payudara seperti buah pear mencirikan pribadi perempuan yang penuh cinta. Dia bisa menjadi sangat religius, tapi di sisi lain, perempuan tipe ini juga tahu saat yang tepat untuk berselingkuh.

anda yang laki-laki, tertarik dengan yang mana?
anda yang wanita, yang mana tipe anda?



Label:

Aneh Tapi Nyata

Tanjakan Aneh di Dunia

Tanjakan aneh di Liaoning
Tanjakan aneh yang paling awal ditemukan terletak di timur laut pegunungan Hanpo, desa keluarga Zhou, di distrik Xin Chengzi, kota Shenyang, provinsi Liaoning, China. Pada Mei 1990, sebuah mobil kapsul melewati daerah ini, kemudian si supir mengaso sejenak, ketika si supir kembali, dia melihat mobil yang telah dimatikan mesinnya itu meluncur sendiri dari bawah ke atas tanjakan. Di atas tanjakan aneh dengan derajat tanjakan 1.85 derajat, lebar sekitar 15 meter dan panjang kurang lebih 90 meter ini, tanjakan rata di kedua sisinya dipenuhi dengan rerumputan, dan tidak ada gejala aneh apapun. Namun justru dari atas tanjakan ini, mobil harus menginjak gas dalam-dalam ketika turun. Sebaliknya dapat mencapai ujung tanjakan saat menanjak meskipun mesin tidak dinyalakan. Jika bersepeda, saat turun tanjakan sangat menguras tenaga, sebaliknya harus menginjak rem saat nanjak. Begitu juga anda tidak perlu menguras tenaga saat berjalan naik tanjakan, sebaliknya sangat menguras tenaga ketika turun.

Tanjakan aneh di Shan Dong
Di tenggara kota Jinan Waihuan Street, juga terdapat seruas tanjakan aneh, sehingga menarik perhatian orang-orang untuk menyelidikinya. Saat itu, ada yang mengemudikan mobil dimana ketika melewati sebuah tanjakan turun sekitar 1.5 km di selatan lembaga ekonomi Waihuan Street, mobil tersebut tiba-tiba mati, dan di luar dugaan mobil itu perlahan-lahan berjalan sendiri naik ke atas tanjakan. Tidak sedikit orang-orang yang mengetahui hal tersebut bergegas datang, dan menyaksikan sendiri fenomena yang sama. Beberapa mobil meluncur ke bawah tanjakan, dan jarak antara mobil ke mobil sekitar 1.2 meter dalam kondisi mati. Akibatnya semua mobil itu berjalan secara berlawanan, dan perlahan-lahan naik ke atas tanjakan.

Tanjakan aneh di Xi An
Pada tahun 1997 silam, orang-orang melihat sebuah tanjakan aneh. Panjang tanjakan aneh tersebut kurang lebih 120 meter. Sebuah tanjakan naik yang melingkari gunung di ruas jalan raya, mobil, motor, atau sepeda yang ke sini, perlahan-lahan bisa merayap naik sendiri ke atas tanpa perlu menginjak pedal gas dalam-dalam.

Lereng aneh di Taiwan
Di desa Dong he, kabupaten Tai Tung, Taiwan, ada sebuah obyek wisata yang bernama Du lan, obyeknya yang paling menarik adalah, pemandangan ajaib air yang mengalir ke atas. Di sisi sebelah lereng aneh ada sebuah sungai kecil, air sungai mengalir ke tanah pertanian di kaki gunung, dan air sungai lainnya yang berada di sisi dekat kaki gunung, bukannya mengalir ke bawah, tetapi malah mengalir secara berlawanan, mengalir ke atas lereng. Semua orang yang menyaksikannya merasa heran.

Lereng aneh di Amerika Serikat
Di negara bagian Utah, AS, ada sebuah lereng gunung unik yang oleh orang-orang disebut gunung gravitasi. Ada segaris lurus yang berjarak kurang lebih 500 meter, jalur landaian dengan derajat kemiringan yang besar, juga merupakan lereng aneh yang sangat terkenal di dunia. Jika mengendarai mobil dan berhenti ke sini, dan rem dikendurkan, maka anda akan melihat mobil tampak seperti ditarik oleh suatu kekuatan tak tampak, dan perlahan-lahan merayap ke atas lereng gunung.

Tanjakan aneh di Uruguay
Di sebuah kawasan di Amerika Selatan, dapat dikatakan sebagai fokus tanjakan yang menegangkan. Selama mobil yang melewati kawasan ini, maka peristiwa-peristiwa aneh kerap terjadi. Yang paling menakjubkan adalah jika mobil mogok, suatu kekuatan gaib yang tidak tidak tahu dari mana datangnya, dapat mendorong mobil puluhan meter jauhnya.

Tanjakan aneh di Korea
Di sekitar peternakan di sebuah pulau di Korea, terdapat sebuah tanjakan aneh, dimana mobil yang sampai disitu, dengan kondisi mesin mobil dimatikan dan porseneling dinetralkan, mobil itu akan meluncur ke atas tanjakan.

Misteri tanjakan atau lereng aneh di dunia telah menarik perhatian para ilmuwan, berkali-kali mereka mengadakan eksprimen ilmiah. Dan hasilnya menunjukkan: di atas tanjakan aneh, dimana benda yang ber-massa semakin besar, akan semakin mudah terjadi fenomena ganjil dengan sendirinya. Efek tanjakan aneh seperti ini, tentu saja membuat para wisatawan, petualang, dan pekerja ilmiah merasa sangat tertarik, dan menyatakan sebagai gravitasi abnormal, kesan salah paralaks, efek medan magnet, silang menyilang empat dimensi, materi gelap, efek UFO, gangguan kekuatan jahat, fenomena keadaan tak berbobot atau gaya berat nol, gravitasi universal yang kuat dari materi gelap dan kekuatan gaib UFO, dan berbagai macam penjelasan lain dengan pendapat yang berbeda-beda, namun, sulit untuk meyakinkan orang. Tanjakan atau lereng aneh, tetap menjadi tempat misterius perjalanan orang-orang yang datang untuk menyelami keanehannya.
(sumber:www.desiran.blogspot.com)

Label:

Filologi

Ditemukan Naskah Kuno Letusan Krakatau 1883

Jauh sebelum peneliti asing menulis tentang meletusnya Gunung Krakatau (Krakatoa, Carcata) tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 1883, seorang pribumi telah menuliskan kesaksian yang amat langka dan menarik, tiga bulan pascameletusnya Krakatau, melalui Syair Lampung Karam. Peneliti dan ahli filologi dari Leiden University, Belanda, Suryadi mengatakan hal itu kepada Kompas di Padang, Sumatera Barat, dan melalui surat elektroniknya dari Belanda, Minggu (31/8).

"Kajian-kajian ilmiah dan bibiliografi mengenai Krakatau hampir-hampir luput mencantumkan satu-satunya sumber pribumi tertulis, yang mencatat kesaksian mengenai letusan Krakatau di tahun 1883 itu. Dua tahun penelitian, saya menemukan satu-satunya kesaksian pribumi dalam bentuk tertulis, " katanya. Sebelum meletus tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 1883, gunung Krakatau telah batuk-batuk sejak 20 Mei 1883. Letusan dahsyat Krakatau menimbulkan awan panas setinggi 70 km dan tsunami setinggi 40 meter dan menewaskan sekitar 36.000 orang.

Sebelum meletus tahun 1883, Gunung Krakatau telah pernah meletus sekitar tahun 1680/1. Letusan itu memunculkan tiga pulau yang saling berdekatan; Pulau Sertung, Pulau Rakata Kecil, dan Pulau Rakata. Suryadi menjelaskan, selama ini yang menjadi bacaan tentang letusan Gunung Krakatau adalah laporan penelitian lengkap GJ Symons dkk, The Eruption of Krakatoa and Subsequent Phenomena: Report of the Krakatoa Committee of the Royal Society (London, 1883).

Sedangkan sumber tertulis pribumi terbit di Singapura dalam bentuk cetak batu (litography) tahun 1883/1884. Kolofonnya mencatat 1301 H (November 1883-Oktober 1884). Edisi pertama ini berjudul Syair Negeri Lampung yang Dinaiki oleh Air dan Hujan Abu (42 halaman). " Tak lama kemudian muncul edisi kedua syair ini dengan judul Inilah Syair Lampung Dinaiki Air Laut (42 halaman). Edisi kedua ini juga diterbitkan di Singapura pada 2 Safar 1302 H (21 November 1884), " paparnya.

Edisi ketiga berjudul Syair Lampung dan Anyer dan Tanjung Karang Naik Air Laut (49 halaman), yang diterbitkan oleh Haji Said. Edisi ketiga ini juga diterbitkan di Singapura, bertarikh 27 Rabiulawal 1301 H (3 Januari 1886). Dalam beberapa iklan, edisi ketiga ini disebut Syair Negeri Anyer Tenggelam. " Edisi keempat syair ini, edisi terakhir sejauh yang saya ketahui, berjudul Inilah Syair Lampung Karam Adanya (36 halaman). Edisi keempat ini juga diterbitkan di Singapura, bertarikh 10 Safat 1306 H (16 Oktober 1888)," ungkap Suryadi, yang puluhan hasil penelitiannya telah dimuat di berbagai jurnal internasional.

Menurut Suryadi, khusus teks keempat edisi syair itu ditulis dalam bahasa Melayu dan memakai aksara ArabMelayu (Jawi). Dari perbandingan teks yang ia lakukan, terdapat variasi yang cukup signifikan antara masing-masing edisi. Ini mengindikasikan pengaruh kelisanan yang masih kuat dalam tradisi keberaksaraan yang mulai tumbuh di Nusantara pada paroh kedua abad ke-19. Suryadi yang berhasil mengidentifikasi tempat penyimpanan eksemplar seluruh edisi Syair Lampung Karam yang masih ada di dunia sampai saat ini menyebutkan, Syair Lampung Karam ditulis Muhammad Saleh.

Ia mengaku menulis syair itu di Kampung Bangkahulu (kemudian bernama Bencoolen Street) di Singapura. " Muhammad Saleh mengaku berada di Tanjung Karang ketika letusan Krakatau terjadi dan menyaksikan akibat bencana alam yang hebat itu dengan mata kepalanya sendiri. Sangat mungkin si penulis syair itu adalah seorang korban letusan Krakatau yang pergi mengungsi ke Singapura, dan membawa kenangan menakutkan tentang bencana alam yang mahadahsyat itu," katanya.

Bisa direvitalisasi
Suryadi berpendapat, Syair Lampung Karam dapat dikategorikan sebagai syair kewartawanan, karena lebih kuat menonjolkan nuansa jurnalistik. Dalam Syair Lampung Karam yang panjangnya 38 halaman dan 374 bait itu, Muhammad Saleh secara dramatis menggambarkan bencana hebat yang menyusul letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Ia menceritakan kehancuran desa-desa dan kematian massal akibat letusan itu. Daerah-daerah seperti Bumi, Kitambang, Talang, Kupang, Lampasing, Umbulbatu, Benawang, Badak, Limau, Lutung, Gunung Basa, Gunung Sari, Minanga, Tanjung, Kampung Teba, Kampung Menengah, Kuala, Rajabasa, Tanjung Karang, juga Pulau Sebesi, Sebuku, dan Merak luluh lantak dilanda tsunami, lumpur, dan hujan abu dan batu.

Pengarang menceritakan, betapa dalam keadaan yang memilukan dan kacau balau itu orang masih mau saling tolong menolong satu sama lain. Namun, tak sedikit pula yang mengambil kesempatan untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil harta benda dan uang orang lain yang ditimpa musibah. Selain menelusuri edisi-edisi terbitan Syair Lampung Karam yang masih tersisa di dunia sampai sekarang, penelitian Suryadi juga menyajikan transliterasi (alih aksara) teks syair ini dalam aksara latin.

"Saya berharap Syair Lampung Karam dapat dibaca oleh pembaca masa kini yang tidak bisa lagi membaca aksara Arab-Melayu (Jawi). Lebih jauh, saya ingin juga membandingkan pandangan penulis pribumi (satu-satunya itu) dengan penulis asing (Belanda/Eropa) terhadap letusan Gunung Krakatau," jelas Suryadi.

Peneliti dan dosen Leiden University ini menambahkan, teks syair ini bisa direvitalisasi untuk berbagai kepentingan, misalnya di bidang akademik, budaya, dan pariwisata. Salah satunya adalah kemungkinan untuk mengemaskinikan teks Syair Lampung Karam itu dalam rangka agenda tahunan Festival Krakatau. Juga dapat direvitalisasi dan diperkenalkan untuk memperkaya dimensi kesejarahan dan penggalian khasanah budaya dan sastra daerah Lampung.
(sumber:www.desiran.blogspot.com)

Label: